Wednesday, November 25, 2009

Sesuatu yang Sepele tetapi Mengingatkan Kita Kelak

Kadang, kita suka nggak bersyukur, nggak sadar dengan apa udah kita punya, kita dapat. Terutama Keluarga, Pacar dan Sahabat.
Kita sebagai manusia juga suka nggak pernah menghargai, menyayangi dengan tulus bahkan menyepelekan orang2 di sekitar kita. Dan yang lebih sakit adalah kita nggak pernah sadar akan kebaikan2 mereka ke kita. Kita lupa akan semua yang telah mereka lakukan.

Orang tua yang begitu sayang, merawat dan menjaga kita.
"Ibu Ibu Ibu dan Ayah" dua nama itu yang pasti akan selalu ada dalam hati kita. Mereka yang selalu mendukung apapun yang kita jalani. Mereka yang tidak pernah lelah untuk mendukung, mendo'akan, menegur, mengingatkan dan menyayangi kita apapun keadaanya agar kita menjadi manusia dewasa yang lebih baik lagi. LOVE YOUR PARENTS GUYS AND DO THE BEST FOR THEM! :D

Mempunyai seseorang yang berarti dalam hidup kita adalah membuat hidup dan melengkapi hidup untuk mencapai kesempurnaan. Bullshit kalo manusia nggak butuh cinta, nggak butuh pendamping.Kadang, pada awalnya kita selalu mendampinginya, menjadi sosok teman, sahabat bahkan keluarga.
Dan nggak mudah menjalani suatu hubungan yang serius, butuh tahapan, karena menjalani sesuatu yang serius itu bukan hanya menyatukan antara "saya dan kamu" tetapi bagaimana menyatukan saya ke keluarga kamu, kamu ke keluarga saya dan keluarga kita. Itulah, saat kita meraih, mendapatkan semuanya, restu orang tua dan semuanya, kita suka melupakan apa yang telah kita dapat.
Saya hanya ingin mengingatkan, di luar sana masih banyak orang-orang yang memperjuangkan cintanya. Meraih restu, menggapai pengertian dan diterima orang lain. Dan itu nggak mudah. Butuh perjuangan dan niat yang kuat tanpa lelah. Jika kita telah mendapatkan itu semua TANPA susah payah, bersyukurlah. Sayangi, Pertahankan, Do it with your love and give the best!
Jangan pernah kamu sia-siakan kesempatan yang baik.
"Restu orang tua adalah restu Allah swt juga"

Sahabat, banyak yang mengartikan arti kata sahabat itu = teman.
Well, jujur kalo buat saya, itu berbeda. Sahabat itu selalu ada di dekat kita dalam kondisi apapun, terpuruk atau jatuh sekalipun. Sahabat nggak ada kenal kata fisik! Dan sahabat selalu mempunyai waktu walau hanya sedikit.
Sahabat yang mengerti kita luar dalam, yang selalu menyemangati, menegur ketika salah bukan mendukung kita untuk masuk ke jurang.
Mempunyai waktu-waktu indah dan buruk dengan sahabat merupakan kenangan yang tak ternilai sama halnya dengan orang tua dan keluarga.

"Ingat, kadang kita melupakan, seenaknya, tidak menghargai dan menyepelekan orang yang berada di samping kita, tapi suatu hari nanti saat orang itu udah nggak ada, udah pergi dari hidup kita, baru kita sadar, merasa kehilangan, merasa berharga dan menyesal atas semuanya karena dia telah pergi".
So, Please Love your parents, Love your Boy/Girlfriend and Love your best friend.


Cheers
Elvanurisya Chalimatussadia (25.11.2009 - 19.55)
To Mami Papi & keluarga, Muhammad Indra Nugraha dan Sahabat-sahabatku :D