Monday, December 13, 2010

December ♥

I love December

Selain bulan terakhir di penghujung tahun, entah kenapa aku selalu mencintai bulan ini. Mungkin karena aku akan menyambut ulang tahun tahunku di Januari nanti kali ya.
Tapi..
Rasanya semua akan berakhir dan berganti dengan yang lebih baru dan lebih baik.
Perasaan senang dan semangat semakin menggebu, entah kenapa..
Suatu saat aku akantahu, mengapa aku mencintai bulan ini selain untuk menyambut ulang tahunku :)

Avatar


Hallo,
sudah lama nggak nge-blog, karena waktu yang jarang ada untuk nulis banyak, lebih sering berkicau di twitter, hehe. Well, aku hanya mau bahasa tentang avatar. Avatar ku yang dipakai di twitter.
Look at this picture!
Banyak yang berkomentar tentang avatarku ini..

ME: DOES THIS PICTURE REALLY SCARY?
you know and you can answer my question x)

ENJOY!

Cheers
Danke!

Friday, November 12, 2010

Bahasa dan Komunikasi Memang Sangat Penting (apalagi untuk seorang pejabat tinggi di negeri ini)

Dari dua bulan lalu, saya mengamati gaya berbicara, tulisan hingga tanggapan orang-orang di situs jejaring sosial, twitter. Dari mulai orang biasa sampai pejabatpun saya amati. Twitterpun sempat heboh dengan beberapa tweet dari salah satu menteri di negeri ini. Hanya karena menulis tentang HIV Aids (mungkin dengan bahasa dan tata cara penulisan yang salah), semua yang menangkap dan membaca tulisan itu salah paham, salah sangka, dan menteri tersebut langsung diolok-olok, dimaki-maki.

Belum lama, menteri tersebut menjadi perbincangan dunia, hanya karena salaman dengan Michele Obama. Lagi-lagi, ia menulis di twitternya, dan semua salah paham. Diolok-olok bahkan menjadi leluconan pun terjadi, sampai itu menjadi berita internasional.

Dari yang saya lihat dan saya tangkap. Semua kesalah pahaman terjadi hanya karena tata bahasa, penulisan, dan cara penyampaiannya yang salah. Sehingga membuat orang-orang yang membaca jadi mengartikan tulisan tersebut dengan cara pandang yang berbeda. Mungkin, menteri tersebut tidak bermaksud untuk menyindir seorang ODHA (pengidap HIV Aids) ataupun tidak mau bersalaman dengan istri dari Presiden Amerika tersebut, tapi dengan ia menulis di twitternya dengan tata bahasa yang sedikit salah, membuat tulisan tersebut berbeda maknanya. Orang-orang di negeri ini pun langsung mengolok-olok tanpa mendengar penjelasan tersebut (mungkin terdapat sifat dengki juga yang selalu melihat dari kesalahan orang). Dalam hal ini, jangan mencampur adukkan antara bahasa dan rasa dengki ya :P

Ya, ini pelajaran kecil tetapi sangat penting. Semua manusia, siapapun memang harus belajar bahasa Indonesia, belajar komunikasi agar tidak ada atau terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi ataupun penulisan pribadi, situs jejaring sosial bersifat publik, jadi hati-hatilah berbicara, apalagi untuk seorang Menteri Komunikasi dan Informatika.

*Maaf, ini hanya sebagian kecil dari pikiran saya, Jangan salah paham juga ya.. :)*

Cheers

Danke

Tuesday, August 10, 2010

Marhaban Yaa Ramadhan

Hello bloggers..
Alhamdulillah.. kita uda memasuki bulan ramadhan lagi, bersyukur banget masih dikasih kesempatan sama Allah SWT. Mulai nanti malam, kita uda mulai tarawih dan sahur.
Mudah-mudah-an di bulan ramadhan kali ini, kita semua diberi kesehatan, keberkahan, keridhoan dan mari kita berlomba-lomba meraih pahala sebanyak-banyaknya.
Mohon maaf bila ada salah yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Semoga kita kembali menjadi manusia yang suci kembali.

AHLAN YAA RAMADHAN.. SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA


Cheers
Danke!

Monday, August 9, 2010

Meet My Best Friends

Hello bloggers..
Hari ini saya memulai kembali, back to normal. Rutinitas kam
pus yang kadang menyenangkan, kadang menjemukan.Ya, hari ini mulai masuk kuliah lagi setelah sekian lamaaaa aku menunggu untuk kedatanganmu, datanglaaahh.. kedatanganmu kutunggu.. Eh salah ya? mana keterusan lagi (apa sih neeeenngg) Nah, uda puas liburan semester, tadi saya dan teman-teman bergegas ke kampus, pas sampai kampus ternyata cuma bisa duduk-duduk di parkiran karena ada MaBa yang lagi mengikuti sosialisasi jurusan. Ketemu teman-teman kampus langsung pada kaya cacing dikasih garem, nggak bisa diem semua. Teriak-teriak, berpelukaaaaaann sampai ke hal yang selalu bikin kangen, ng-guyoooooonn! Karena tadi ketemu admin kampus dan katanya baru efektif kuliah hari kamis, jadi aja tadi buat rencana dadakan buat jalan. Langsung tercetus ide buat lunch sama karaoke-an. Oh iya, tadi sempet foto-foto dengan muka ceria, tapi nggak semua, hanya beberapa aja di samping parkiran kampus.. Nih dia..
Doni, Tarcil, Artur, Dessi, Me, Ichul, Teteuw (ki-ka)

Doni, Artur, Tarcil, Dessi, Me (ki-ka)

Setelah ini, kami cabut dan ngesot ke TKP (halah). Kami ada 15 orang dan langsung cari food court untuk makan siang bersama. Benar-benar kalap karena kebanyakan dari kami belum sempat sarapan di rumah (termasuk saya) hehe. Nah, habis makan kita ngesot lagi untuk teriak-teriak (dibaca karaoke). Ini foto-foto yang akan saya jadikan kenangan nanti.. :)

Tarcil, Me, Teteuw

Doni

karaoke-an dengan masa yang menyusut jadi tujuh orang :D


Setelah selesai teriak-teriak, kami berpencar pulang dan saya masih bersama Tarcil, sahabat per-se-kamar-an saya.

Kami berdua nggak langsung pulang tapi nyangsang dulu ke sana sini sampai kaki rasanya mau copot. Dan nggak lama kami pulang ke kost-an.
Well, hari ini saya senang ketemu teman-teman kampus saya yang hebat-hebat dan kreatif. Keep our friendship, guys! Saya menginginkan akhir yang indah untuk kita semua, dengan lulus dengan hasil terbaik, wisuda bareng-bareng dan sukses. Saya selalu berdo'a untuk kalian dan kita semua. Love you, guys! :D

Cheers
Danke!

Saturday, August 7, 2010

UP-date banget


Tadi siang, habis saya mandi, saya berniat pakai baju dari Detik.com. Awalnya sih mau nyoba aja, tapi keterusan hehe. Nah, ini dia kaos UPDATE BANGET dari Detik.com. (hayoooo, ga rugi memang dapat kelas di Detik.com)
Makasi buat yang fotoin walopun fotoinnya sambil manyun dan agak males gara-gara saya gangguin dia dulu tadi, hihihi :D

Cheers
Danke!

Pentingnya CTRL+S

Hello bloggers..
Saya lagi nguras otak buat design booklet. Ini permintaan tolong dari pacar saya, ya dia tahun ini menjadi Koor PubDok Prototipe 2010 di jurusan Ilmu Pemerintahan UNPAD, tempat dimana dia menuntut ilmu, cailaaaaahhh..
Karena kami punya usaha kecil-kecilan (masih kecil malah) di bidang design, jadilah booklet itu kami yang meng-handle, dengan data-data yang didapat dengan berbagi tugas dengan teman-temannya. Ya, saya beruntung kuliah di jurusan penerbitan, kenapa? Mata kuliah yang saya dapat lengkap, dari mulai jurnalistik, menulis, desain, fotografi sampai ke percetakan. Jadi saya nggak keki lagi ngerjain booklet ini. Hafal ukuran standar buku internasional dan segala yang dibutuhkan (karena UAS desain grafis saya semester kemarin buat buku, tapi dengan manual tanpa bantuan gadget sama sekali).
Dari mulai nge-konsep per-halaman, per-buku, cari ide, cari inspirasi, makan, minum, ngobrol, ketawa-tawa, tidur, browsing, kertas A4 dilipet-lipet nggak tau uda habis berapa, dan yang pasti dan yang nggak lain adalah BEGADANG. Walopun kata bang Haji Roma Irama, "Begadang jangan begadang.." tapi tetep aja kalo uda yang namanya kerja, suka lupa waktu, tau-tau pagi aja, berasa badan cape, punggung pegel, kaki cekot-cekot, mata senut-senut, gangguan jantung, muntaber, gatel-gatel, gunting-gunting rambut (WHOAAAA, LEBAAAYYYY) hehe :D
Kerja kalo ke-ASIK-an suka lupa waktu, apalagi kalo lagi enak-enaknya ide datang hilir mudik, keluar masuk, gonta-ganti, dan langsung di ctrl+s, waaahh nikmatnyaaaaaa! Tapi kalo lagi enak-enaknya begitu belum di-save dan tiba-tiba mati listrik dengan keadaan baterai laptop dicabut terus cuma nyambung ke colokan, dan uda ngedesign sampai enam halaman itu sangat sangat sangat menyesakkan, sekali lagi MENYESAKKAN!
Dan itu yang saya alami waktu saya lagi ngedesign tadi siang, di kost-an pacar saya. Tiba-tiba JLEP! aja mati, bukan bengong saya malah nangis kejer, sakit hati, pilu, perih, sedih, sesak dan lebay! Cuma bisa nangis, dan waktu pacar saya masuk ke kamar, dia bengong lihat saya nangis sesegukan kaya anak bocah, mau ketawa mungkin dia nahan, mau ikutan nangis dia cowo (malu kali ya), akhirnya dia keluar kamar terus nanya mati listrik dari PLN atau apa, ternyata listrik dimatiin sama mang cecep gara-gara ada juniornya pacar saya yang baru pindahan kost-an dan lagi ngebenerin listrik. Mungkin dia marah, dan bilang kalo mau matiin listrik nanya-nanya dulu.
Menurut saya percuma dia bilang gitu, wong uda ilang, wong uda mati duluan, lah ya sutralaaaahh, daripada tadi saya ngeluh, saya nyalain laptop dengan pasang baterai, dan baru buka illustrator dan photoshop, baru design sehalaman, langsung saya tinggal tidur. Dan saya meninggalkan kertas-kertas kerjaan, note yang isinya penting nggak penting karena lebih banyak saya coret-coret, hehe.


Memang kesalahan bodoh yang selalu dilakukan oleh desainer adalah lupa untuk dikit-dikit nge-save. Dan setelah berkali-kali mengalami hal bodoh yang menyesakkan itu, SAYA JADI TIDAK LUPA dan SELALU INGAT BETAPA PENTINGNYA CTRL+S, biar nggak sakit hati dan nangis kejer terus :P

Cheers
Danke!

Friday, August 6, 2010

Suasana kantor Detik


Ketinggalan foto-foto ruang redaksi Detik. Detik News, Detik Finance, Detik Sport, dan lain-lain. Ada juga foto yang lagi pada main PS, weleh weleh. Santai, pakaian tidak formal tapi cara kerja, etika, wawasan dan kreatifitasnya pasti ga diragukan lagi :)
Mudah-mudahan saya bisa kerja di situs terbesar ini, amin.

Cheers
Danke!

Thursday, August 5, 2010

Kelas Jurnalistik di Detik.com

Hello bloggers, Saya baru benar-benar sempat nge-post-ing lagi, maklum sibuk (halah)
Nah, sekarang saya mau cerita tentang kemarin dapat kesempatan kelas jurnalistik di Detik.com
Here we go..

Pasti banyak yang nanya (bukan pasti sih tapi memang), dengan berbagai macam pertanyaan yang sebenarnya agak lebay, hehe.
"Kok bisa ikut kelas jurnalistik di Detik?"
"Gimana caranya?"
"Mau dong ikutan!"
"Pasti karena lo pinter deh bisa ikutan kelas jurnalistik"
"Pasti karena lo cantik jadi bisa ikutan kelas jurnalistik" <-- kalo yang ini bohong, lebay hehe.

Ceritanya, saya berkeliaran di twitter dan banyak memfollow jurnalis-jurnalis, dan tiba-tiba ada kesempatan ikut kelas jurnalistik di timeline mbak Ainun dengan akun twitter @pasarsapi , dan keterima. Hmm.. ngerasa beruntung sih pasti karena banyak ilmu yang nanti bisa dicuri, dan ternyata benar aja. Di hari H, suasananya nyantai banget, apalagi pembicaranya Budiono Darsono, Founder dan Pemimpin Redaksi Detik.com
Selama ini cuma tahu BDI (panggilan akrab Budiono, ga mau dipanggil Bapak atau Oom, kalo panggil dengan sebutan Oom bakal dikutuk jadi kaya, dengan akun twitter @budionodarsono) lewat twitter dengan celotehan dan guyonnya beliau. Pas ketemu langsung, 'nganga' banget karena asli orangnya kocak haha. Dengan penampilan yang santai banget, kaos, jeans dan sendal. Beliau cerita dan kasih materi tentang Online Jurnalism, berbagi cerita pengalaman dan ngejelasin gimana kerja di Detik. Dan saya benar-benar yakin pengen kerja di Detik, memang kemampuan dan bakat saya menuju ke jurnalistik dan art. Kebetulan, sahabat saya dicky dengan akun twitter @dickyardiann , juga sama-sama keterima daftar kelas jurnalistik. Saya memang janjian sama dicky saat mau berangkat ke Buncit Raya, kantor Detik. Baru jalan, hujan turun, neduh di Bakmi Margonda, bukan neduh sih tapi karena laper juga. Saat itu jam setengah empat sore, sedangkan kelas jurnalistik mulai jam empat teng! Akhirnya dengan ngebut makan dan ngebut bawa kendaraan ke Buncit, kami sampai di Gd. Aldevco Octagon Building. Tiba-tiba di depan lobby kantor Detik, GUBRAAAAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK!!!! Saya jatoh kepleset karena jalanan licin habis hujan, bukannya langsung berdiri, saya malah ketawa dulu sama dicky (dan satpam-satpam yang ada di situ juga) :D
Saya menuju lift dan ke lantai dua. Disambut dua orang yang meminta absen dan memberikan goody bag dari Detik (jarang-jarang dapet ilmu dengan GRATIS dan dapet ini itu). Nah, ini pintu masuk kantor detik, ada dua receptionist di sini dan dapt goody bag, kaos & payung..


sekitar jam enam sore, kelas jurnalistik selesai dan ditutup dengan acara makan bersama. Hebat lagi kan, uda dapat ilmu gratis, dapat hadiah, sekarang dapat makan (walopun cuma Hokben) dan minggu depan saat kelas membuat dan menulis berita, tiga penulis terbaik akan dapat hadiah Blackberry. Kelas gratis, dapat ini itu dan nanti beberapa orang bisa magang di Detik, dapat sertifikat, itu suatu keberuntungan yang bisa ikutan kaya gini. Dan masih ada dua kali pertemuan lagi buat kelas jurnalistik ini.

Nah makanya, cari ILMU, PENGALAMAN, dan berkenalan dengan banyak orang biar kita bisa dapat sesuatu yang bermanfaat. Jangan takut dibilang sok eksis, tapi dengan ke-SOK-EKSIS-an kita (tapi yang positif) plus ke-kreatifitas-an plus kemauan kita itu bisa menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat untuk kita dan orang lain.
Jangan jadi manusia yang pelit ilmu, dari posting saya ini ada sedikit pelajaran yang bisa kita ambil, belum menjadi manusia sukses atau sudah sukses dengan punya segudang kelebihan, bagi-bagilah ilmu itu dengan cuma-cuma, berbagi dengan orang-orang yang memang ingin belajar, ingin memperkaya ilmu, ingin pintar dan ingin punya banyak pengalaman. Walopun sedikit, tapi jika bisa bermanfaat untuk orang lain, kenapa tidak?
Hidup itu harus bersusah-susah dahulu, senang-senang kemudian. Berusahalah dulu dengan semua tenagamu, selalu belajar, selalu mencari ilmu dan do'a (terlebih lagi do'a dari orang tua) itu adalah bekal dan akan menjadi hasil yang indah untuk menjadikan kita manusia yang sukses.

Cheers
Danke!

Wednesday, July 14, 2010

Jumat Lalu


Jumat yang lalu, saya jumpa dengan Papi saya. Maklum, Papi tinggal jauh di Palembang, jadi jarang ketemu. Tiba-tiba saya melihat kertas di atas meja, itu coretan Papi saya. Dan bodohnya, saya baru ingat, Papi saya memang suka gambar, jago dan tiba-tiba Papi saya mengajak saya untuk join buat logo perusahaan. WAW! Speechless! Yasudah, akhirnya saya bersih-bersih diri dulu karena tadi abis dari kosan. Dan teng jam 10, saya dan Papi anteng depan laptop sampai jam dua pagi. Haha, sederhana sih, karena memang yang punya perusahaan itu kakak saya dan temannya dan kebetulan mereka itu wanita, jadilah begini. Semua pilihan warnanya adalah pilihan warna dari pemilik perusahaannya dan LV itu adalah inisial nama dari mereka.
Cheers
Danke!

Beautiful day?

Tadi pagi saya masih celingak-celinguk di kosan, baru siang saya keluar menuju Rasuna Said, Kuningan. Well, mungkin interview buat magang ini bukan rezeki saya, senin kemarin saya juga interview dan public speakin, semua berjalan lancar dan makanya saya dipanggil lagi untuk balik tadi siang. Nah, Nah, saya ketemu dengan Ibu S, entah kenapa dia agak gimana sama saya pas tau background Design dan lagi beranjak buat logo. Yang bikin gue enek, S itu pake bilang, "Saya sebenernya cari orang yang benar-benar pengalaman di EO"
Tuh ya saya bold kata-katanya. Dan di sini saya mau terangkan. Saya kenapa coba daftar magang di situ karena saya lihat persyaratannya "mau belajar" BUKAN YANG SUDAH BERPENGALAMAN DI EO. Jadi salah siapa? Kalau mau cepet dapet nama pakai EO yang uda berpengalaman dong, katanya International?!
Saya bukan kecewa karena gimana-gimana, tapi cara ngomongnya itu, "Oh jadi background kamu CUMA desainer ya?" Haduh, kaya desainer apaan aja. Salahin dong yang nulis kriteria di internetnya itu. Lain kali harus pakai kalimat "DICARI EO YANG SUDAH BERPENGALAMAN DI BIDANGNYA BUKAN YANG MAU BELAJAR", mungkin itu lebih baik!

Nah, tadi saya langsung pulang ke kosan, nggak pulang sih, cuma mampir terus cari makan dan nyebrang dari Jalan Kapuk ke Depan Gunadarma, yang mana harus nyebrangin Margonda Raya. Saya benar-benar nunggu selama hampir 15 menit cuma buat nyebrang. Di situ ada zebra cross, tapi yang pada bawa mobil, bawa motor, angkot nggak mau ngalah, kesel-kesel tadi saya lewat aja sampai saya teriakin Bapak-bapak naik motor yang TIDAK-MAU-NGALAH!. Shit, tolong ya bagi warga Depok, santai aja sih bawa kendaraannya di Margonda, orang juga banyak yang mau nyebrang, jangan bawa ngebut-ngebut seenaknya aja. Atau nggak, cari cara dong Walkotnya, buat jembatan penyebrangan kek, jangan foto-foto Walkotnya aja dibanyakin.
Trims.

Saturday, May 8, 2010

Kosong, Lambat Laun Akan Terisi Hingga Luber

Ya tepat sebulan saya meninggalkan semua.

Meninggalkan bukan dalam arti kata sebenarnya. Ya, saya memutuskan untuk tinggal sendiri (kost), kenapa?
Drpd saya harus saling sikut di dalam rumah yg notabene saya nggak tau apa² tp saya yg kena. Dan saya lelah menjadi sasaran empuk itu.

Sudah, sudah, lanjut lagi.

Sebulan ini, saya punya banyak pengalaman. Kemandirian dan kekuatan hati yg saya dapat, nggak lupa KETENANGAN hati. Saya memilih jalan ini karena saya ingin mencari jati diri saya, saya mau survive tanpa mereka. Mereka yg selalu menyepelekan saya, merendahkan dan mencemooh saya. Sekarang dan nanti, ya saat itu pula akan saya buktikan semua.
Saya memang orang yg keras kepala jika saya punya argumen yg memang benar & saya akan pertahankan itu. Hanya itu! Saya tidak minta apa², yg saya minta hanya dukungan penuh dan do'a, bukan seperti kemarin², dulu².
Tapi, semakin kalian begitu sm saya, semakin saya kuat menghadapi semuanya. Saya memilih jalan ini agar tidak terjadi lg saling sikut! Saya mengalah, mengalah bukan berarti kalah kan?

Ya, saya hanya berkeluh kesah hanya sm Allah, Dia yg memberi saya jalan ini & Dia yg mengatur semuanya, jd kenapa saya harus gelisah? Kenapa saya harus takut?
Hanya bersabar, berdo'a, berusaha & meminta ampun tanpa meminta apa², Dia akan memberi yg lebih untuk kita :

Seperti sekarang, saat keadaan begini, terpuruk, justru saya tidak kehilangan orang² yg sayang, yg baik dan yg tulus. Mereka malah lebih ke saya, lebih sayang, lebih baik dan lebih perhatian.

Inget kata², "Orang yang baik, akan mendapat yang baik jg" INGAT??!!!

Jika memang saya jahat, dan saya memilih jalan ini, tidak akan ada orang yg perduli sm saya, saya yakin itu! Tp ini beda, HEY BUKA LAH MATA KALIAN!

Mungkin sekarang kalian melihat saya hanya dengan sebelah mata saja, tapi suatu saat kalian pasti melihat pembuktian saya. YA, SEMUA PEMBUKTIAN SAYA! Untuk apa saya begini, untuk siapa saya begini dan kenapa saya begini, kalian akan tau :)
Awalnya saya kosong, tp lama² saya akan terisi, terisi dengan kebaikan, kebahagiaan, ketenangan dan kejujuran hingga itu meluber kemana². Saya hanya bisa membuktikan saja, tidak sekarang mungkin nanti.

Tapi yg harus kalian tau, saat ini saya mendapatkan banyak keberkahan, ini memang hadiah dr Tuhan atas apa yg saya lakukan.
Bertemu, kenal dan dekat dgn orang-orang yg penyayang, baik, tulus membuat saya semakin hidup, semangat & menjadi acuan saya untuk mendapatkan dan meraih semua impian saya.

Tidak ada larangan kan, jika tidak punya segalanya kita tidak boleh punya mimpi? TIDAK ADA KAN?

Ya, terima kasih jg untuk orang² yg menganggap saya buruk, bohong atau apalah itu. Itu menjadikan saya lebih kuat. Hmm, jangan berbicara atau berkomentar kalau tidak tau sebenarnya.
Hanya Allah, diri saya dan pacar saya yg tau sesungguhnya, jd biarkan kalian menggonggong, saya akan berlalu dan timbul dgn kesuksesan saya.
Jangan bangga dgn apa yg kalian pny jika itu msh pny orang tua kalian atau uang dr orang tua kalian, jangan berpikir punya segalanya bs untuk ngapain aja!

Suatu saat saya akan berdiri tegap bersama pilihan saya dgn impian & mimpi yg sudah saya genggam saya raih.
"Kamu adalah perempuan kuat, nggak pernah nyerah sm hidup" dan "jadikan sabar sebagai penolongmu", itu kata² seseorang yg sudah mendampingi saya 3tahun lebih ini.
Jangan menjudge! Biarkan saya bahagia dgn apa yg saya pilih. Toh, jalan yg saya pilih ini ada tujuannya dan untuk siapa.

MAMI, ya hanya untuk mami. Jadi biarkan saya menjalani semua ini. Walaupun beliau tidak berada di dekat saya, saya akan selalu melakukan yg terbaik. You'll see, Mom :')

*MIN, terima kasih, terima kasih mamah teteh papah dan semua keluargamu yg sll baik & menjaga saya. Tetaplah disampingku untuk mendukung semua yg kujalani, tegurlah aku jika salah, tetapkan aku di jalan yg sesungguhnya.

Juga terima kasih untuk sahabat-sahabat dan teman-teman yg mengerti sesungguhnya dan tulus dgn pertemanan ini.

Biarkan, hidupku terisi hingga luber, semua ini perjuanganku untuk membuktikan. Perjuangan itu dari Nol, dari kosong, dan saya ingin mengisinya hingga luber kemana-mana :)

Cheers
-Elvanurisya Chalimatussadia-

Menantang Dunia tetapi Tidak Menantang yang Tuhan Beri

Ya pd awalnya saya seperti orang yg nggak bersyukur. KENAPA? Karena saya uda di beri begitu banyak keindahan, kebaikan, cinta dan kasih sayang dr orang-orang baik tapi saya malah merasa kurang bahkan belum cukup (itu memang sifat manusia, tidak pernah puas).
Tapi saat saya mengalami beberapa hal yg saya alami sebulan lebih kemarin. Saya awalnya sangat merasa sebagai orang yg nggak bersyukur, saya sadar akan hal itu, sangat sadar! Tapi mungkin saat itu saya mengikuti keegoisan saya tapi disisi lain saya merasa saya bodoh, saya tolol tidak sanggup berbuat apa-apa.
Ya, BODOH karena tidak melakukan apa-apa. Tidak bisa berdamai dengan keadaan yg seharusnya saya syukuri. Saya berubah! Bukan menjadi saya yg sebenarnya, saya yg ramah, yg sangat menyayangi orang-orang baik yg peduli dan sayang sm saya.
Tapi seiring berjalannya waktu, seseorang mengingatkan keegoisan saya, melepas saya. Oke, saya tersadar walau sebenarnya saya sadar tapi tidak untuk hal itu. Saya mengingat semuanya, flash back apa yg telah saya dapatkan, saya lalui, saya jalani dan saya menangis.

Tuhan, sebodoh itukah saya?

Setelah apa yg saya perjuangkan, setelah apa yg saya lakukan? Kesabaran, ketabahan, kesedihan bahkan kebahagiaan saya, berani saya pertaruhkan! BODOH MEMANG!
Entah kenapa saat saya ditegur, saya justru mengacuhkannya. LEBIH BODOH LAGI!
Setelah saya berpikir, kenapa saya mau mempertaruhkan semua itu? Kebahagiaan saya, bagian hidup saya, saya ingin pertaruhkan demi keinginan dan keegoisan diri saya. Hey, otakmu dimana neng?

Okay, saya kembali ke jalan yg benar. Ya, yg benar karena inilah jalan yg Allah beri buat saya, bukan keinginan saya tp apa yg saya butuhkan dan ini dr Allah.
Walaupun kemarin saya mendapat dukungan penuh, semangat tapi sesungguhnya jiwa saya terhempas pergi. Tidak sama, bahagia yg hanya sesaat, harapan yg semu!
Katanya, saat saya kembali dengan rasa syukur saya dan saya kembali dengan kehidupan normal seperti dulu tetapi dgn keadaan YANG-LEBIH-BAIK, jauh lebih baik, saya itu "menantang dunia". Ibaratnya banyak yg kecewa dgn hasil keputusan atas apa yg saya pilih.

KENAPA? Entah karena mereka melihat saya bahagia dgn yg baru atau apa, tapi jauh di dalam hati, saya lebih menginginkan seperti dulu, karena keadaannya lebih membaik :)
Ya, saya tidak akan menyerah walau nanti saya akan "menantang dunia", ingat TIDAK AKAN (insyaallah saya bisa dan kuat), karena yg saya pilih, yg saya jalani semua dr Allah, pilihan dan karena Allah SWT.
Lebih baik saya menantang dunia daripada saya harus menantang Allah, menjadikan saya tidak bersyukur atas semua yg Allah beri.


Terakhir, biarkan saya melanjutkan apa yg di kasih sm Allah, saya berani karena pada awalnya semua berjalan dgn baik, 3 tahun lebih yg lalu saya memilih bukan karena keegoisan tetapi dgn Sholat Istikharah yg memang diharuskan untuk memilih/menjawab disaat kita tidak mampu lg untuk memilih/menjawab semua pertanyaan itu.

Apakah itu terlalu berlebihan? Saya rasa tidak! Semua orang mempunyai jalan kehidupan masing-masing, JANGAN SALING SIKU! Biarkan saya bahagia, ya bahagia dunia dan akhirat. Kalian tidak tahu betapa bahagia, bersyukur dan beruntungnya saya. Ya beruntung, karena kebaikan dan kasih sayang yg tulus dr mereka untuk saya. Saya tidak pernah meminta, INGAT saya tidak pernah meminta tetapi mereka yg memberi kebaikan dan kasih sayang mereka itu untuk saya.
Jadi, bagi semua yg belum tahu bahkan TIDAK tahu apa yg sebenarnya, DIAM dan LIHATLAH! Bukan hak untuk berbicara, karena kalian tidak tahu apa yg sebenarnya. Mereka menyayangi bukan karena saya sok eksis, mereka suka saya bukan karena saya mendekati mereka, tapi karena hati mereka yg melihat sesungguhnya hati saya.

Biarlah, saya menjalani ini, toh ini buat dan memang untuk saya. Kenapa kalian yg repot?

BUKANKAH MELIHAT ORANG LAIN BAHAGIA ITU LEBIH INDAH? :))

Cheers
-Elvanurisya Chalimatussadia-

Terlepas dan Usai dengan Berjuta Kebahagiaan

Setelah mampu berbicara dari hati ke hati..
Sapaan itu memberikan pengertian, sapaan itu membuatku lebih berpikir..

Dan apa yg aku rasakan dr awal, aku memang tak yakin dgn sapaan itu..
Tp aku selalu mengelak krn aku merasa bahagia bersama sapaan itu.

Apa yg aku cari adalah kebahagiaan untuk diri ku sendiri?

"Kebahagiaan itu kebahagiaan yg harus kita ciptakan sendiri BUKAN kita yg mencari kebahagiaan itu"

Sapaan itu telah memberikan banyak pelajaran, kekuatan dan kebesaran Tuhan.
Betapa beruntungnya aku berada dekat dgn sapaan itu.
Sapaan yg cerah, menerangi, mendukung setiap langkahku, dan menarikku jika ku salah.

Tuhan, aku tak punya apa-apa untuk membalas semua kebaikan yg sapaan itu beri.

Sapaan itu tetap menyinariku dari kejauhan, sapaan itu mengingatkanku selalu untuk menjaga sapaan ku yg terdahulu.
Sapaan yg lebih dulu hadir menyinari hidupku. Sapaan yg dulu menghilang namun kembali lg kini.
Sapaan terdahulu yg selalu ada buatku, selalu mendukungku, yg akan membuatku bahagia.

Banyak yg sapaan berikan, beribu-ribu, berjuta-juta kebaikan yg ia tunjukan.
Harapan, keceriaan dan kebaikan yg selalu sapaan itu ajarkan padaku walau memang hanya sesaat.
"Waktu yg sebentar jika dipergunakan dgn baik akan sangat lebih berharga dan berarti"
Itu yg sapaan ajarkan padaku saat ini. Meninggalkan semua kenangan indah, pelajaran hidup yg sangat berharga. TANPA TANGISAN SEDIH, TANPA LUKA dan TANPA CACAT SEDIKITPUN!

Ini sangat berharga, sangat sangat berharga.
Sapaan itu banyak memberikan pesan indah buatku, betapa bersyukurnya aku.

Dan terakhir sapaan itu berkata..

"Sholat, do'a dan bersyukur sm Allah. Jaga sapaanmu yg terdahulu baik-baik..
Cangkir yg sudah penuh tidak akan bisa diisi lagi, berpikir tanpa wadah akan lebih baik. Biarkan semua itu melayang dan berkembang tanpa ada yg menghalangi, karena yg kita punya bukan cuma sekedar bentuk, dia tidak akan bebas lepas dan berkembang sesuai bentuk asli dari masing-masing jiwa. Yg kita perlu cuma hati yg bersih agar dia tetap terjaga dan tak berubah menjadi liar karena sisi gelap dari tiap manusia"
Sapaan itu pun pernah berkata "jangan jadikan aku tempat terakhir untuk melepas bebanmu tetapi jadikan aku batu loncatan untukmu melompat lebih tinggi"

"Kembalilah mencintai sapaanmu yg terdahulu secara total seperti dulu dgn realistis"


Sapaan itu akan terus menjagaku dari kejauhan, aku yakin itu.
Tetaplah kau bersinar di tempatmu berada, dan aku bersinar di tempat dimana aku berpijak.
Aku tidak akan melupakan semua kenangan indah ini, betapa bahagianya aku saat ini..
Biarkanlah aku tersenyum dgn sapaan ku yg terdahulu, yg selalu ada buatku.
semoga semua akan menjadi lebih baik. Aku akan terus menciptakan kebahagiaan untukku, hidupku, dan dgn sapaanku yg terdahulu.

Jagalah aku dr kejauhan semampumu wahai sapaan! Mungkin cerita ini akan aku bawa hingga nanti, akan aku ceritakan pada anak-anakku nanti.


TERIMA KASIH ATAS SEMUA

Kita terbang sesuai dengan arah kita masing-masing
Dan biarkan aku terbang jauh bersama sapaanku yg terdahulu
Menjalani semua ke depan dgn lebih baik sesuai apa yg aku dan sapaanku yg terdahulu cita-citakan.
Jagalah hubungan kami, biarkan semua berakhir bahagia, bukankah km akan bahagia jika melihat aku bahagia bersama orang yg memang untukku?

*di tgl 21 April 2010, tepat Hari Kartini

Aku membuktikan bahwa aku adalah perempuan yg kuat, aku perempuan yg tidak akan menyerah dalam menjalani apapun dan aku akan menjadi perempuan seutuhnya dan menjadi perempuan bahagia di muka bumi ini, Ya.. Aku ingin bahagia dunia akhirat bersama sapaanku yg terdahulu.

Semoga dan akan terjadi hari-hari yg selalu bahagia itu.
Ini menjadikan aku lbh sabar, kuat menjalani semuanya. Tidak akan sia-sia semua pengorbananku, bakal terbayar semua*


SEMUA MEMANG ADA HIKMAHNYA
AKU BERUCAP ALHAMDULILLAH
AKU BERSUJUD SYUKUR
AKU BERUNTUNG
TERIMA KASIH YA ALLAH YA RABB
ENGKAU MAHA BESAR, MAHA ADIL, MAHA PENYAYANG dan MAHA SEGALANYA

Dan ternyata Allah selalu mempunyai rencana dan hasil yg besar di balik setiap apapun, dan pd urusan ini, Allah menitipkan pesan indah buatku melalui sapaan yg tidak aku kira sebelumnya :)

#untuk seseorang yg mengajarkan dan meninggalkan kenangan indah walau sesaat, diakhiri tanpa rasa sedih tapi penuh syukur. Terima Kasih MBN :))


SELAMA DUNIA INI BERPUTAR SELAMA ITU PULA HIDUP AKAN TERUS BERJALAN
DAN INI HANYA SEKALI, TAK AKAN AKU SIA-SIA KAN SEPERTI JANJI, HARAPAN, IMPIAN DAN PRINSIP HIDUPKU
ALLAH AKAN SELALU MENJAGAKU DAN MENYAYANGIKU
TIDAK ADA KARMA BERLAKU PD URUSAN INI JUSTRU KEBERKAHAN YG AKU DAPAT :D

Salah kalau pd berpikir atau pd sumpahin saya/dia kena karma!! :D
Cheers
-Elvanurisya Chalimatussadia-

Sapaan Itu Menghilang

Sapaan itu hadir ke telingaku..
Terus terus dan terus terulang, sampai akhirnya aku jatuh dalam sapaan itu.
Aku pikir, aku hanya sesaat terjatuh tapi ternyata aku terjatuh dan sangat dalam, susah untuk keluar dari sapaan itu.
Kenyamanan, ketulusan dan kebahagiaan ada disapaan itu.
Sampai akhirnya, aku memilih untuk tetap terjatuh semakin dalam dan tenggelam ke dalam sapaan itu.

Wahai sapaan, mengapa kau membuatku seperti ini?
Disaat aku bingung menentukan arah dan aku masih mempunyai harapan dengan sapaan yg aku jalani terlebih dulu?
Sapaan itu membuatku tersenyum, tertawa bahagia dan mengerti semua tentangku

Aku terjebak, aku semakin larut di dalam sapaan itu hingga aku tak mampu untuk berdiri.
Aku semakin menikmati hari-hari bersama sapaan itu.
Saat aku menikmati dan semakin dalam dan jauh ke dalam sapaan itu, tiba-tiba sapaan itu menghilang..
Menghilang seakan berusaha mengeluarkan ku dari sapaan itu!

Sapaan itu membuat aku semakin timbul ke permukaan, walaupun hati ku masih tertanam pada sapaan itu.
Sapaan itu belum lg menari-nari dan bercerita kepadaku..

Apa sapaan itu menghilang karena keegoisannya atau karena keinginannya untuk pergi dan mengeluarkan aku dr sapaan itu atau aku yg tidak sengaja untuk menyakiti sapaan itu?

Tetapi disaat aku kehilangan sapaan itu, justru sapaan yg lain yg terdahulu menyapaku dgn penuh kehangatan..
Cahaya sapaan lain itu berkembang, bersinar cerah seperti dulu..
Mengembalikan kehangatan dan kenyamanan itu lg..
Apakah sapaan dulu akan membuat aku melupakan sapaan ini lg seperti kemarin-kemarin??

WE'LL SEE!

Cheers
-Elvanurisya Chalimatussadia-

Wednesday, February 24, 2010

Dunia Anak

Dunia anak identik dengan keceriaan, waktunya mereka bermain dan senang sm dunia mereka sendiri.
Tapi kok, semakin ke sini, semakin nggak ada dorongan atau acara2 yang berbobot untuk anak-anak.
Kenapa saya tiba-tiba ngepost soal ini?
Karena saya punya 7 keponakan yang masih dibawah 10 tahun semua dan saya liat tatacara, pergaulan bahkan tontonanya sangat nggak sesuai dengan umur mereka.

Contoh, banyak dan maraknya sinetron yang jalan ceritanya berbelit atau ada tontonan yang nggak harusnya dilihat dengan mereka tapi mereka dengan bebas melihatnya.
Memang, pasti semua perlu pengawasan orang tua tetapi jika acara-acara di televisi menampilkan acara yang berkualitas dan nggak terlalu berlebihan mungkin lebih baik.
Akan lebih baik kalo banyak menampilkan acara anak-anak, jangan hanya kartun atau ajang menyanyi aja.
Tetapi buat lomba pelajaran atau acara ilmu pengetahuan, jadi nggak cuma bakat yang mereka tunjukan tapi juga kepintaran mereka sebagai generasi penerus nantinya.
Kalo anak Indonesia dari kecil aja uda dicekokin tontonan yang nggak sesuai dengan umur, nggak berkualitas dan nggak berbobot dan tanpa pengawasan orang tua, akan jadi apa kelak?!
Sedih, kalo anak-anak sekarang ditanya lagu daerah atau lagu anakk yang sesuai umurnya dan menjawab nggak tau.
Yang mereka tau lagu band-band orang dewasa dan yang penting nggak sesuai dengan umur mereka, WOW!
Miris liat kaya gini, memang satu-satunya adalah kita sebagai kakak-kakak dari mereka harus menjaga dan mengajarkan hal-hal yang sesuai dengan umurnya.
Sedikit yang peduli tentang hal kaya gini, mungkin kalian secara nggak sadar pasti pernah temuin anak kecil yang nggak tau apa-apa tentang dunia mereka.
Mereka itu akan menjadi penerus kita, berikan contoh, akhlak yang baik!

Semua mulai dari diri kita bagaimana mengajarkan dan memberitahu batas-batasnya kepada mereka.
Jika kalian peduli dan mulai dari small thing itu bisa menjadi big thing buat ke depannya.
Jaga generasi penerus kita, jangan dicekoki hal-hal negatif yang nggak sesuai.
Semoga, hati kalian tergugah dan memulai dari lingkungan kecil sekitar kalian.
Kembangkan dan kembalilah berjaya para pemuda kreatif yang dapat membuat acara-acara anak yang berkualitas :)

Semoga Bermanfaat,
Cheers.
Save Our Lil Sister-Brother and Children!

Saturday, January 2, 2010

Photography I - #1

Well.. Mumpung lagi punya waktu banyak, saya ngepost lagi nih!
Yep, sekarang saya mau bagi tentang fotografi, karena saya kuliah dapet mata kuliah ini dan kebetulan saya juga hobi dan masih belajar, sayang saya punya catatan tapi nggak dibagi-bagi ke teman-teman semuanya.

#sejarah Fotografi
Sebelum ada istilah fotografi, jauh sebelum itu uda ada yang namanya kegiatan memotret.
Sekitar tahun 1646, Leonardo Da Vinci yang kita tahu sebagai Pelukis terkenal dengan lukisan Monalisa, ia menemukan 'Camera Obscura'.
Camera berarti Kamar, dan Obscura berarti gelap.
Sering disebut Kamar gelap, Ruang gelap atau Dark room.
Obscura berukuran sebesar rumah, yang di beri lubang sebesar lubang jarum atau sering disebut Pinhole.
(Gambar akan menyusul ya, soalnya saya update blog ini dari , atau coba kalian googling gambar2nya)
Dan seiring perkembangan juga, obscura tidak sebesar rumah lagi tapi dengan ukuran lebih kecil seperti besarnya televisi.

Seorang ilmuwan Perancis, Josep Nicepce berhasil membuat foto pertama dalam sejarah.
Dan foto tersebut diberi judul "view from window at the grass" dengan memerlukan waktu 8-10 jam untuk mendapat foto tersebut.
Bayangkan, jaman kita sekarang mau foto cuma tinggal klik langsung jadi, sedangkan itu 8-10 jam.
(Kalo kita 8-10 jam uda dapet berapa ribu foto ya? Hihihi)
Dan saat itu lahir istilah Heliografi.
Helio dari kata Helium yang artinya gas yang ada dimatahari,
sedangkan grafi dari kata grafin yang artinya melukis, menggambar, menulis.

Tidak lama kemudian, lahir istilah Photography yang dikemukakan oleh Sir John Herschel.

Maaf sekarang saya belum bisa tampilin gambar karena saya ngepost lwt  .
Nanti selanjutnya saya akan ngepost tentang Diafragma, shutterrspeed, dan lain lain tentang fotografi.
Dari kamera SLR (analog) dan DSLR (digital).

Cheers, Semoga Bermanfaat - To Be Continue

Friday, January 1, 2010

What a fun Wednesday!

Wah, baru sempet update my blog lagi nih.
Alhamdulillah mumpung punya waktu kosong dan kuliah lagi nggak padet.
Sekarang, kita masuk di tahun 2010 (waduh telat banget saya), yang dibilang tahun macan, bener nggak tuh?
Setelah lama absen di perbloggan dan banyak yang saya rasa, lihat, beberapa bulan ini.

Hari ini Rabu, 24 Feb 2010
Saya berangkat dari rumah diantar Mami saya menuju kampus.
Baru mau masuk tol jorr deket rumah, saya putar balik karena pintu tol ditutup karena stuck macet total.
Akhirnya saya putuskan untuk turun dan menyuruh mami saya pulang dan saya lanjut dengan angkutan umum.
Perjalanan di angkutan umum pertama lancar, damai sambil liat pemandangan jorr yang benar-benar parkir padahal kan artinya Jakarta Outer Ring Road (bener nggak tuh spellingnya?) Atau Jalan Bebas Hambatan, tapi kok stuck begitu.
Setelah turun, saya naik angkutan umum kedua dan Subhanaallah, jalanan biasa pun macet total!
Panas, pusing, ngejar waktu akhirnya saya online twitter, dengerin musik biar nggak pusing tapi tetep aja keringet ngucur ngalir netes-netes dr dahi saya, ckckck
Ternyata usut punya usut ada truk pengeruk tanah mogok ~..~ ngoook!
Berapa jam macet-macetan saya baru inget ada kuliah umum hari ini.
Telat sejaman saya tadi hihihi maaf.
Akhirnya saya lanjut dengan naik bis kuning kendaraan kampus saya, setelah itu saya lari dengan teman saya ke aula lantai 4.
Dengan ngos-ngosan saya cuek aja masuk, bodo amat deh mau telat berapa lama yang penting judulnya masuk dulu.

Akhirnya setelah duduk, saya baru tau pembicara saya adalah Pemimpin Redaksi Koran Jakarta, Bpk. Slamet.
Mendengar cerita, pengalaman Beliau dan saya dari awal memang antusias dengan dunia jurnalistik, saya jadi makin yakin mantap hati ke jurnalistik.
Saya yang tadinya cape, ruwet, pusing karena jalanan jadi semangat.
Banyak banget yang saya ambil dari kulum tadi.
Alhamdulillah, nggak sia-sia perjalanan tadi buat sampe ke kampus.
Tapi karena saya telat waktu banyak jadi saya cuma 1 jam 30 menit di kelas dan setelah itu pulang.
Wah, lama dijalannya daripada kuliahnya ya, hmm..
Tapi bersyukur hari ini segalanya dimudahkan dan ditutup dengan hal yang membuat semangat!

Begitulah rencana Tuhan kita nggak pernah tahu.
Benar kata pepatah, Bersusah-susah dahulu, Senang kemudian :)

Cheers, Jangan pernah lupa bersyukur ☺