Friday, November 12, 2010

Bahasa dan Komunikasi Memang Sangat Penting (apalagi untuk seorang pejabat tinggi di negeri ini)

Dari dua bulan lalu, saya mengamati gaya berbicara, tulisan hingga tanggapan orang-orang di situs jejaring sosial, twitter. Dari mulai orang biasa sampai pejabatpun saya amati. Twitterpun sempat heboh dengan beberapa tweet dari salah satu menteri di negeri ini. Hanya karena menulis tentang HIV Aids (mungkin dengan bahasa dan tata cara penulisan yang salah), semua yang menangkap dan membaca tulisan itu salah paham, salah sangka, dan menteri tersebut langsung diolok-olok, dimaki-maki.

Belum lama, menteri tersebut menjadi perbincangan dunia, hanya karena salaman dengan Michele Obama. Lagi-lagi, ia menulis di twitternya, dan semua salah paham. Diolok-olok bahkan menjadi leluconan pun terjadi, sampai itu menjadi berita internasional.

Dari yang saya lihat dan saya tangkap. Semua kesalah pahaman terjadi hanya karena tata bahasa, penulisan, dan cara penyampaiannya yang salah. Sehingga membuat orang-orang yang membaca jadi mengartikan tulisan tersebut dengan cara pandang yang berbeda. Mungkin, menteri tersebut tidak bermaksud untuk menyindir seorang ODHA (pengidap HIV Aids) ataupun tidak mau bersalaman dengan istri dari Presiden Amerika tersebut, tapi dengan ia menulis di twitternya dengan tata bahasa yang sedikit salah, membuat tulisan tersebut berbeda maknanya. Orang-orang di negeri ini pun langsung mengolok-olok tanpa mendengar penjelasan tersebut (mungkin terdapat sifat dengki juga yang selalu melihat dari kesalahan orang). Dalam hal ini, jangan mencampur adukkan antara bahasa dan rasa dengki ya :P

Ya, ini pelajaran kecil tetapi sangat penting. Semua manusia, siapapun memang harus belajar bahasa Indonesia, belajar komunikasi agar tidak ada atau terjadi kesalahan dalam penyampaian informasi ataupun penulisan pribadi, situs jejaring sosial bersifat publik, jadi hati-hatilah berbicara, apalagi untuk seorang Menteri Komunikasi dan Informatika.

*Maaf, ini hanya sebagian kecil dari pikiran saya, Jangan salah paham juga ya.. :)*

Cheers

Danke