Friday, February 28, 2014

Aku Ada - Kamu (Yang Akan Selalu Kulihat Walau Hanya Sebatas Punggungmu dari Kejauhan)




Stasiun Lempuyangan - Yogyakarta, 14 Februari 2014




Hai, semoga aku selalu berjalan bersamamu walau hanya sebatas aku melihat punggungmu dari kejauhan.
Semoga kenangan yang selalu menari-menari di kepalaku selalu menjadi penyemangat saat kulelah berjalan.
Sepenggal cerita yang telah kita buat akan selalu menjadi cerita yang kelak nanti akan kuceritakan pada siapa yang mau mendengarnya.
Bahwa ternyata, perbedaan itu bukan menjadi alasan, menurutku.
Baiklah, tak perlu ku banyak bicara. Dan kali ini, aku menerima tanpa air mata.
Semoga aku selalu menjadi tempatmu pulang dan menyandarkan kepalamu (tidak sekarang, nanti, entah kapan).

Selamat tinggal, kamu. Yang akan selalu kulihat walau hanya sebatas punggungmu dari kejauhan.


 -EL


--

Dewi Lestari feat Arina Mocca - Aku Ada
 

"...Dengarkah kamu? Aku ada. Aku masih ada. Aku selalu ada. Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar. Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu."

Melukiskanmu saat senja

 Memanggil namamu ke ujung dunia 
Tiada yang lebih pilu 
Tiada yang menjawabku selain hatiku 
Dan ombak berderu

Di pantai ini kau slalu sendiri

Tak ada jejakku di sisimu 
Namun saat ku tiba 
Suaraku memanggilmu akulah lautan 
Ke mana kau s'lalu pulang

Jingga di bahuku 

Malam di depanku 
Dan bulan siaga sinari langkahku 
Ku terus berjalan 
Ku terus melangkah
Kuingin kutahu engkau ada

Memandangimu saat senja

 Berjalan di batas dua dunia 
Tiada yang lebih indah 
Tiada yang lebih rindu 
Selain hatiku
Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri 

Tak ada jejakku di sisimu 
Namun saat kau rasa 
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan 
Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu 

Malam di depanmu 
Dan bulan siaga sinari langkahmu 
Teruslah berjalan 
Teruslah melangkah 
Ku tahu kau tahu aku ada