Saturday, May 8, 2010

Sapaan Itu Menghilang

Sapaan itu hadir ke telingaku..
Terus terus dan terus terulang, sampai akhirnya aku jatuh dalam sapaan itu.
Aku pikir, aku hanya sesaat terjatuh tapi ternyata aku terjatuh dan sangat dalam, susah untuk keluar dari sapaan itu.
Kenyamanan, ketulusan dan kebahagiaan ada disapaan itu.
Sampai akhirnya, aku memilih untuk tetap terjatuh semakin dalam dan tenggelam ke dalam sapaan itu.

Wahai sapaan, mengapa kau membuatku seperti ini?
Disaat aku bingung menentukan arah dan aku masih mempunyai harapan dengan sapaan yg aku jalani terlebih dulu?
Sapaan itu membuatku tersenyum, tertawa bahagia dan mengerti semua tentangku

Aku terjebak, aku semakin larut di dalam sapaan itu hingga aku tak mampu untuk berdiri.
Aku semakin menikmati hari-hari bersama sapaan itu.
Saat aku menikmati dan semakin dalam dan jauh ke dalam sapaan itu, tiba-tiba sapaan itu menghilang..
Menghilang seakan berusaha mengeluarkan ku dari sapaan itu!

Sapaan itu membuat aku semakin timbul ke permukaan, walaupun hati ku masih tertanam pada sapaan itu.
Sapaan itu belum lg menari-nari dan bercerita kepadaku..

Apa sapaan itu menghilang karena keegoisannya atau karena keinginannya untuk pergi dan mengeluarkan aku dr sapaan itu atau aku yg tidak sengaja untuk menyakiti sapaan itu?

Tetapi disaat aku kehilangan sapaan itu, justru sapaan yg lain yg terdahulu menyapaku dgn penuh kehangatan..
Cahaya sapaan lain itu berkembang, bersinar cerah seperti dulu..
Mengembalikan kehangatan dan kenyamanan itu lg..
Apakah sapaan dulu akan membuat aku melupakan sapaan ini lg seperti kemarin-kemarin??

WE'LL SEE!

Cheers
-Elvanurisya Chalimatussadia-

No comments:

Post a Comment