Thursday, January 19, 2012

Menggoyangkan Lidah dengan Mie Ongklok


Nah, mau tahu tentang Mie Ongklok?
Here we go,
Saat saya dan teman-teman dalam perjalanan pulang menuju Semarang dan hujan deras, kami tidak sengajaberhenti di sebuah rumah makan yang menyediakan makanan khas Wonosobo, Mie Ongklok. Dan rumah makan mie ongklok ini cukup ramai walaupun hujan turun dengan deras.


Tempat yang tidak begitu luas tetapi bersih. Kami memesan lima mangkok mie ongklok.
Tidak banyak yang berbeda dari mie-mie lain hanya saja penyajian dari mie ongklok dan bahan-bahannya yang berbeda. Mie ongklok dicampur dengan kubis dan kucai mentah, biasanya mie lain mencampurkan sawi. Cara menyajikannya cukup unik, mie, kubis, dan kucai mentah dimasukkan ke dalam saringan bambu lalu di “ongklok-ongklok” dicelup ke dalam air mendidih.
Untuk kuah, mie ongklok juga berbeda. Ada dua jenis kuah, yaitu kuah kental cokelat dibuat dari campuran saripati singkong, ebi, gula merah, dan lain-lain. Selanjutnya dengan kuah bumbu kacang. Tidak lupa bawang goring untuk menambah cantik mie ongklok. Rasa yang gurih kental juga manis sangat menggoyangkan lidah. Hangat dan bisa ditambahkan dengan sambal abgi penyuka rasa pedas, rasanya sangat pas untuk dimakan saat hujan.

Kurang pas kalau menyantap mie ongklok tanpa sate sapi, katanya sih mie ongklok paling pas dimakan dengan sate ini daripada yang lain. Ada juga tempe kemul khas Wonosobo dan cireng.
Sluuuurrrrppppp… Memang paling pas menyantap mie ongklok, tempe kemul dengan teh manis hangat. Mau coba kelezatan makanan ini?

ENJOY!
Cheers, Danke!
Place: Mie Ongklok Longkrang, Wonosobo

1 comment: